Showing posts with label Geografi. Show all posts
Showing posts with label Geografi. Show all posts

Bintang Terbesar di Alam Semesta: UY Scuti

February 20, 2018 Add Comment
Bintang Terbesar ~ Melihat ke atas langit dan melihat bintang-bintang di malam hari membuat kita ingin tahu sebara luas alam semesta ini. Sangat mudah untuk merasa kecil di bawah langit di malam berbintang, tapi untuk mulai memahami betapa kecilnya kita sebenarnya, kita harus tahu ukuran relatif kita dibandingkan dengan benda langit yang lebih besar di Galaxy. Untuk mencari tahu, mari bandingkan bintang di tata surya kita, Matahri dan UY Scuti. UY Scuti merupakan bintang variabel supergiant merah terang yang berada di dalam konstelasi Scutum dan saat ini dipercaya sebagai bintang terbesar di galaksi Bima Sakti. | Mata Pelajaran

Alam Semesta, Pengertian Alam Semesta, Galaksi di Alam Semesta, Bintang Terbesar di Alam Semesta, Sejarah Alam Semesta, Teori Alam Semesta.
Bintang Terbesar di Alam Semesta: UY Scuti | www.mata-pelajaran.xyz

Astronom Jerman awalnya menemukan UY Scuti di Observatorium Bonn pada tahun 1860, namun baru pada saat para astronom mengamati UY Scuti melalui Very Large Telescope di Gurun Atacama Chili pada tahun 2012 bahwa ukuran sebenarnya bintang tersebut terdokumentasi dengan baik. Setelah penemuan ini, UY Scuti secara resmi dinobatkan sebagai bintang terbesar yang diketahui di galaksi Bima Sakti, melebihi pemegang rekor sebelumnya seperti Betelgeuse, VY Canis Majoris, dan NML Cygni.

Meskipun ada bintang yang lebih terang dan lebih padat dari pada UY Scuti tapi UY Scuti memiliki ukuran terbesar dari setiap bintang yang diketahui saat ini, dengan radius 1.708 ± 192 R. Angka itu berjumlah antara 1.054.378.000 dan 1.321.450.000 mil, yang kira-kira 1.700 kali lebih besar dari radius Matahari kita dan 21 miliar kali volumenya. Hanya membayangkan angka-angka tersebut di kepala saja sudah sulit, jadi mari kita lihat ilustrasi berikut.

Dari sudut pandang kita, Bumi sudah berukuran cukup besar dibandingkan dengan ukuran kita yang tinggal di dalamnya. Tapi dibandingkan dengan beberapa planet tetangga dekat kita, rumah kita sangat kecil. Mari kita bayangkan sejenak bahwa Bumi adalah bola berdiameter 8 inci. Pada skala itu, Matahari berdiameter sekitar 23 menter, yang tingginya lebih beberapa meter dari ketinggian Gedung Putih. Nah, UY Scuti, berdiameter 38100 meter. Begitulah besarnya UY Scuti.

Jadi, apa jadinya jika UY Scuti bertukar posisi dengan Matahari kita? Bintang tersebut akan menelan keseluruhan orbit Jupiter, menelan Matahari, lima planet pertama tata surya kita, dan sabuk asteroid tanpa hambatan. Beberapa ilmuan berspekulasi bahwa bintang tersebut mungkin bahkan lebih besar, cukup untuk melampaui orbit Saturnus. Tidak hanya itu, gravitasi UY Scuti akan melahap planet yang lebih besar dan planetoid yang jauh dari tata surya kita seperti Pacman Man antar bintang, dan apapun yang tersisa yang tidak dapat dimakan perlu waktu bertahun-tahun untuk menyelesaikan rotasi orbit untuk mengitari bintang ini.

BACA JUGA: Jumlah Galaksi di Alam Semesta

Harus ditekankan bahwa kita terus mengeksplorasi, mengamati, dan menemukan hal-hal baru tentang galaksi kita dan triliunan benda langit yang ada di dalamnya. Perspektif kita, dalam skala universal, sangat kecil. Bahkan jika UY Scuti adalah bintang terbesar di Bima Sakti, mungkin ada bintang-bintang besar lainnya di galaksi jauh yang mengerdilkan milik kita. Sayangnya, kita mungkin tidak akan pernah tahu.

Demikianlah penjelasan mengenai Bintang Terbesar di Alam Semesta: UY Scuti, semoga apa yang dijelaskan di atas menjadi informasi berguna bagi teman-teman sekalian. Terima kasih...

Berapakah Jumlah Galaksi di Alam Semesta?

February 20, 2018 Add Comment
Galaksi di Alam Semesta | Seberapa banyak kah Galaksi di alam semesta ini? Pertanyaan tersebut mungkin terpintas di pikiran kita. Alam semesta (Universe) itu sangat luas, bahkan belum ada teori yang menyatakan adanya ujung dari alam semesta tersebut. Lalu, seberapa banyak kah galaksi dalam alam semesta ini? Berikut adalah penjelasannya. | Mata Pelajaran

Jumlah galaksi, Pengertian galaksi, Alam Semesta, Galaksi Bimasakti, Galaksi Menurut Pengertian Ahli, Pengertian Alam Semesta, Bintang Terbesar di Alam Semesta.
Berapakah Jumlah Galaksi di Alam Semesta? | http://www.mata-pelajaran.xyz

Memperkirakan berapa banyak galaksi yang terdapat di alam semesta ini merupakan pekerjaan yang sangat sulit. Apalagi untuk menentukan angka pasti seberapa banyak galaksi yang ada. Permaslahan yang muncul adalah, tidak adanya alat atau instrument yang dapat digunakan untuk menghitung banyaknya galaksi. Untuk menghitung jumlah galaksi, kita mesti memiliki teleskop dengan aperture besar (diameter cermin utama atau lensa) dan berada di atas atmosfer untuk menghindari distorsi dari udara di bumi.

BACA JUGA: Pengertian Alam Semesta

Pendapat para ahli tentang jumlah galaksi di alam semesta beragam. Menurut Mario Livio, seorang astrofisikawan dari The Space Telescop Science Institue di Baltimore, rentang jumlah yang diterima adalah antara 100 sampai 200 miliar galaksi. Banyangkan, dalam satu galaksi terdapat ratusan miliaran bintang, berapa banyak kah planet yang ada di alam semesta? Mungkin tidak terhitung jumlahnya.

Sampai saat ini, teleskop Hubble adalah alat terbaik yang ada untuk mengukur jumlah galaksi di tata surya. Teleskop ini pertama kali diluncurkan pada tahun 1990, yang terus diperbaiki performanya pada tahun 1993 dan 2009 melalui misi luar angkasa. Seusai perbaikan teleskop Hubble selesai, para peneliti memulai projek mereka untuk mengukur jumlah galaksi yang ada. Pada tahun 2012, para peneliti menggunakan teleskop Hubble untuk melihat sebagian Deep Field Ultra. Bahkan, dalam bidang yang sempit, para astoronom mampu mendeteksi sekitar 5.500 galaksi. Itu hanya dari sebagian kecil bidang yang dipotret saja.

Alam semesta ini senantiasa berkembang lebih cepat dari kecepatan cahaya. Oleh karena itu, jumlah galaksi yang dapat diidentifikasi oleh teleskop Hubble akan berbeda setiap tahunya. Ketika alam semsta bertambah tua dan bertambah melebar (berkembang), galaksi juga akan sulit untuk diteliti.

BACA JUGA: Bintang Terbesar di Alam Semesta

Sekian penjelasan dari kami, semoga artikel Geografi di atas tentang Galaksi di Alam Semesta, semoga bisa bermanfaat dan menjadi sumber belajar online temen-temen semua. Sertakan komen jika dari artikel di atas terdapat beberapa kesalahan. Bagikan ke teman-teman yang lainnya jika dirasa artikel di atas bermanfaat. Terima kasih...

Pengertian Tentang Alam Semesta

February 20, 2018 Add Comment
Alam Semesta - Kata “alam” mempunyai arti segala yang terdapat di langit dan di bumi. Sedangkan kata “semesta” artinya segenap, seluruh,  semuanya yang ada di alam tak bisa lepas dari takdirnya masing-masing. Menurut orang Babylonia, Alam semesta (700-600 SM) adalah selungkup atau suatu ruangan dengan bumi sebagai lantainya serta langit dan bintang sebagai atapnya. Jadi, jagat raya atau alam semesta merupakan suatu ruangan yang besar yang didalamnya ada kehidupan yang abiotik dan biotic, serta didalamnya terdapat segala peristiwa alam baik yang bisa diungkapkan manusia ataupun yang tidak. | Mata Pelajaran

Alam Semesta, Pengertian Alam Semesta, Galaksi di Alam Semesta, Bintang Terbesar di Alam Semesta
Pengertian Tentang Alam Semesta | http://www.mata-pelajaran.xyz

Pengertian dari Alam Semesta yaitu ruang dimana didalamnya ada kehidupan biotic ataupun abiotik dan segala macam peristiwa alam yang bisa diungkapkan ataupun yang belum bisa diungkapkan oleh manusia. Ataupun ada juga yang mengatakan bahwa definisi alam semesta mencakup tentang makrokosmos dan mikrokosmos. makrokosmos merupakan benda-benda yang memiliki ukuran yang sangatlah besar, misalnya planet, bintang dan galaksi. Mikrokosmos merupakan benda-benda yang memiliki ukuran sangatlah kecil, misalnya elektron, atom,  amuba, sel dan sebagainya. 

BACA JUGA: Bintang Terbesar di Alam Semesta

Awalnya para ilmuan astronom sudah menetapkan bahwa manusia lah yang menjadi pusat, yang diberikan nama teori egosentris. Setelah itu ilmuwan tersebut menetapkan bumi yang menjadikan pusat yang di tokohi oleh ilmuwan bernama Cladius Ptolemeus. Teori ini disebut dengan geosentris. Tetapi setelah itu Nicolas Copernicus mengungkapkan teori baru dimana matahari menjadi pusat alam semesta, heliosentris. Tetapi saat ini mereka menyadari bahwa teori itu lebih cocok digelayutkan tata surya. Tata surya hanyalah sebagian galaksi dan galaksi merupakan satu kumpulan bintang dari berbagai kumpulan bintang dialam semesta.

Pengertian Alam Semesta sendiri yaitu ruang dimana didalamnya ada kehidupan biotic atapun abiotik dan segala macam peristiwa alam yang bisa diungkapkan ataupun yang belum bisa diungkapkan oleh manusia. Alam semesta terdiri dari semua materi, termasuk radiasi dan tenaga serta hal yang sudah diketahui dan baru dalam tahap percaya pasti ada di antariksa. Planet-planet Bumi dan matahari yang ada di dalam tata surya hanya titik kecil di antara lebih dari 200 miliyar bintang-bintang sebagau penyusun galaksi bimasakti. Matahari adalah satu di antara bermiliyar-miliyar bintang pada  alam semesta. Demikianlah beberapa penjelasan tentang Alam Semesta.

BACA JUGA: Berapa Jumlah Galaksi di Alam Semesta?

Sekian penjelasan dari kami, semoga artikel Geografi di atas tentang Pengertian Alam Semesta, semoga bisa bermanfaat dan menjadi sumber belajar online temen-temen semua. Sertakan komen jika dari artikel di atas terdapat beberapa kesalahan. Bagikan ke teman-teman yang lainnya jika dirasa artikel di atas bermanfaat. Terima kasih...

Pengertian Lapisan Ozon

February 20, 2018 Add Comment
Lapisan Ozon ~ Salah satu dari beberapa lapisan di atmosfer yang mempunyai manfaat luar biasa untuk kehidupan di Bumi adalah lapisan ozon. Mungkin kita sudah sering dengar dengan istilah lapisan ozon, karena berita baru-baru ini banyak yang meliput bahwa lapisan ozon sudah berlubang dan membahayakan kehidupan di bumi. Tapi, apakah lapisan ozon itu? Nah, berikut adalah penjelasannya. | Mata Pelajaran

Lapisan Ozon, Pengertian Lapisan Ozon, Lokasi Lapisan Ozon, Terciptanya Lapisan Ozon, Rusaknya Lapisan Ozon, Atmosfer, Pengertian Atmosfer, Lapisan Lapisan Atmosfer,
Pengertian Lapisan Ozon  | www.mata-pelajaran.xyz

Pengertian Lapisan Ozon

Lapisan ozon, juga disebut ozonosfer, adalah wilayah atmosfer bagian atas, antara sekitar 15 dan 35 km di atas permukaan bumi yang mengandung konsentrasi molekul ozon yang relatif tinggi (O3). Sekitar 90 persen ozon di atmosfer terdapat di stratosfer, wilayah ini membentang dari 10-18 km sampai sekitar 50 km di atas permukaan bumi. Di stratosfer suhu atmosfer meningkat ketika meningkatnya ketinggian, fenomena tersebut terjadi karena penyerapan radiasi matahari oleh lapisan ozon. Lapisan ozon secara efektif menghalangi hampir semua radiasi matahari dengan panjang gelombang kurang dari 290 nanometer dari permukaan bumi, termasuk jenis ultraviolet (UV) dan bentuk radiasi lainnya yang dapat melukai atau membunuh sebagian besar makhluk hidup.

BACA JUGA: Pengertian Atmosfer

Lokasi Di Atmosfer Bumi

Di wilayah Lintang Tengah, puncak konsentrasi ozon terjadi pada ketinggian 20 sampai 25 km. Puncak konsentrasi ozon tertinggi ditemukan di ketinggian 26 sampai 28 km di daerah tropis. Untuk wilayah kutub sendiri, puncak konsentrai ozon berada sekitar 12 sampai 20 km. Tinggi rendahanya puncak konsentrasi ozon di suatu daerah disebabkan oleh beberapa hal diantaranya adalah ketinggian tropopause (lapisan diantara troposfer dan stratosfer).

Jika 90% terdapat di stratosfer, maka sisa ozon terdapat di lapisan troposfer, lapisan atmosfer yang memanjang dari permukaan bumi sampai ke stratosfer. Ozon di permukaan dekat sering diakibatkan oleh interaksi antara polutan tertentu (seperti nitrogen oksida dan senyawa organik yang mudah menguap), sinar matahari yang kuat, dan cuaca panas. Itu adalah salah satu bahan utama dalam asap fotokimia, sebuah fenomena yang mengganggu banyak daerah perkotaan dan pinggiran kota di seluruh dunia, terutama selama bulan-bulan musim panas.

Terciptanya Dan Rusaknya Ozon

Produksi ozon di stratosfer terutama berasal dari pemecahan ikatan kimia dalam molekul oksigen (O2) oleh foton energi tinggi. Proses ini, yang disebut photodissociation, menghasilkan pelepasan atom oksigen tunggal, yang kemudian bergabung dengan molekul oksigen utuh untuk membentuk ozon (O3). Konsentrasi oksigen atmosfir yang meningkat sekitar dua miliar tahun yang lalu memungkinkan ozon untuk terbentuk di atmosfer bumi, sebuah proses yang secara bertahap menyebabkan pembentukan stratosfer. Para ilmuwan percaya bahwa pembentukan lapisan ozon memainkan peran penting dalam pengembangan kehidupan di Bumi dengan menyaring tingkat radiasi UVB yang mematikan (radiasi ultraviolet dengan panjang gelombang antara 315 dan 280 nanometer) dan dengan demikian memudahkan migrasi bentuk kehidupan dari lautan ke daratan.

Jumlah ozon di stratosfer bervariasi secara alami sepanjang tahun sebagai hasil proses kimia yang dapat menciptakan dan menghancurkan molekul ozon dan juga sebagai akibat dari angin dan proses pemindahan lainnya yang memindahkan molekul ozon di sekitar planet ini. Selama beberapa dekade, aktivitas manusia mengubah lapisan ozon secara substansial. Penipisan ozon, penipisan lapisan ozon di stratosfer yang diamati sejak tahun 1970an, menyimpukan bahwa daerah kutub adalah daerah yang terparah. Menurut penelitian, hal tersebut berkorelasi dengan peningkatan klorin dan bromin di stratosfer. Bahan kimia tersebut, yang dulu dibebaskan oleh radiasi UV dari chlorofluorocarbons (CFC) dan halocarbon lainnya (senyawa halogen karbon) yang mana dapat menghancurkan ozon dengan membuang atom oksigen tunggal dari molekul ozon. Penipisan sangat luas sehingga disebut lubang ozon (daerah dengan cakupan ozon yang sangat berkurang) terbentuk di atas kutub pada awal musim semi. Lubang terbesar kini membentang lebih dari 20,7 juta km persegi secara konsisten sejak 1992 dan muncul setiap tahun di Antartika antara bulan September dan November.

BACA JUGA: Lapisan-lapisan di Atmosfer

Seiring dengan penurunan ozon di stratosfer, lebih banyak radiasi UV mencapai permukaan bumi, dan para ilmuwan khawatir bahwa kenaikan tersebut dapat memiliki dampak signifikan pada ekosistem dan kesehatan manusia. Perhatian terhadap paparan radiasi UV yang berbahaya secara biologis telah menjadi pendorong utama terciptanya perjanjian internasional seperti Protokol Montreal mengenai Zat Yang Merusak Lapisan Ozon dan amandemennya, yang dirancang untuk melindungi lapisan ozon bumi. Kepatuhan dari perjanjian internasional yang menghapus produksi dan penggunaan bahan kimia perusak ozon serta dikombinasikan dengan proses pendinginan stratosfer yang dikarenakan peningkatan karbon dioksida, diperkirakan menghasilkan tingkat ozon stratosfer yang sedikit lebih tinggi yang pertama kali diamati pada tahun 2014. Pengurangan berlanjut pada pemuatan klorin juga diharapkan menghasilkan lubang ozon yang lebih kecil di atas Antartika setelah tahun 2040.

Demikianlah penjelasan mengenai Lapisan Ozon yang memuat letak, proses terciptanya dan rusaknya lapisan ozon di Bumi. Semoga dari penjelasan di atas kita jadi semakin tahu bawah lapisan ozon itu penting, karena jika tidak ada lapisan itu, kita mungkin tidak dapat bertahan hidup di permukaan Bumi. Terima kasih sudah membaca...

Lapisan Atmosfer: Troposfer, Stratosfer, Mesosfer, Termosfer, Eksosfer

February 20, 2018 Add Comment
Lapisan di Atmosfer ~ Atmosfer dapat dibagi menjadi beberapa lapisan berdasarkan suhu. Jika disebutkan dari bawah, lapisan-lapisan di atmosfer di mulai dari troposfer, stratosfer, mesosfer dan termosfer. Wilayah selanjutnya, sekitar 500 km di atas permukaan bumi, disebut eksosfer. | Mata Pelajaran

Atmosfer, Pengertian Atmosfer, Lapisan Lapisan Atmosfer, Troposfer, Stratosfer, Mesosfer, Termosfer, Eksosfer, Lapisan Ozon
Lapisan Atmosfer: Troposfer, Stratosfer, Mesosfer, Termosfer, Eksosfer | www.mata-pelajaran.xyz

Troposfer

Troposfer adalah bagian terendah dari atmosfer - bagian tempat kita tinggal. Ini berisi sebagian besar cuaca - awan, hujan, salju. Di bagian atmosfer ini, semakin tinggi jaraknya, semakin dingin suhunya, karena jarak di atas bumi meningkat, sekitar 6,5 ° C per kilometer. Perubahan suhu yang sebenarnya dengan tinggi bervariasi dari hari ke hari, tergantung pada cuaca.

Troposfer mengandung sekitar 75% dari seluruh udara di atmosfer, dan hampir semuanya berupa uap air (yang membentuk awan dan hujan). Penurunan suhu dengan tinggi merupakan akibat dari penurunan tekanan. Jika sebidang udara bergerak ke atas, ia mengembang (karena tekanan yang lebih rendah). Saat udara mengembang mendingin. Jadi udara yang lebih tinggi lebih dingin dari pada udara yang lebih rendah.

Bagian terendah troposfer disebut lapisan batas. Di sinilah gerak udara ditentukan oleh sifat-sifat permukaan bumi. Turbulensi dihasilkan saat angin bertiup di atas permukaan bumi, dan oleh termal naik dari daratan karena dipanaskan oleh sinar matahari. Turbulensi ini meredistribusi panas dan kelembaban di dalam lapisan batas, serta polutan dan unsur penyusun atmosfer lainnya.

Bagian atas troposfer disebut tropopause. Lapisan tropopause paling rendah berada di kutub, di mana jaraknya sekitar 7 - 10 km dari atas permukaan bumi. Lapisan tropopause tertinggi (sekitar 17 - 18 km) berada di dekat khatulistiwa.

BACA JUGA: Pengertian Atmosfer

Stratosfer

Lapisan stratosfer memanjang ke atas dari tropopause sampai sekitar 50 km. Lapisan ini mengandung banyak ozon di atmosfer. Kenaikan suhu dengan tinggi terjadi karena penyerapan radiasi ultraviolet (UV) dari matahari oleh ozon tersebut. Dengan menyerap radiasi UV yang berbahaya, ozon di stratosfer melindungi kita dari kanker kulit dan kerusakan kesehatan lainnya. Namun bahan kimia (yang disebut CFC atau freon, dan halon) yang digunakan di lemari es, AC dan alat pemadam kebakaran telah mengurangi jumlah ozon di stratosfer, yang menyebabkan terjadinya lubang di ozon.

Mesosfer

Daerah di atas stratosfer disebut mesosfer. Disini suhu menurun dengan tinggi, mencapai minimum sekitar -90 ° C pada "mesopause".

Termosfer dan Ionosfer

Termosfer terletak di atas mesopause, dan merupakan daerah di mana suhu kembali meningkat dengan tinggi. Kenaikan suhu ini disebabkan oleh penyerapan ultraviolet energik dan radiasi sinar-X dari sinar matahari.

Wilayah bagian atas atmosfer, sekitar 80 km, terdapat lapisan yang disebut ionosfer. Disebut ionosfer, karena di lapisan ini radiasi matahari yang energik melepaskan elektron dari molekul dan atom, mengubahnya menjadi ion dengan muatan positif. Suhu termosfer bervariasi antara siang dan malam dan di antara musim, seperti halnya jumlah ion dan elektron yang ada. Ionosfer memantulkan dan menyerap gelombang radio, memungkinkan kita menerima siaran radio.

BACA JUGA: Lapisan Ozon

Eksosfer

Wilayah paling atas atmosfer, sekitar 500 km, disebut dengan eksosfer. Lapisan ini utamanya terdiri dari atom oksigen dan hidrogen, namun hanya sedikit saja yang jarang bertabrakan - mereka mengikuti lintasan "balistik" di bawah pengaruh gravitasi, dan beberapa di antaranya melarikan diri keluar ke luar angkasa.

Demikialah penjelasan singkat mengenai Lapisan Lapisan Atmosfer yang mencakup lapisan troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, dan eksosfer. Semoga apa yang dijelaskan di atas bisa bermanfaat dan dapat membantu teman-teman sekalian dalam memahami materi pelajaran geografi. Terima kasih sudah mau berkunjung dan membaca. 

Apa itu Atmosfer? Pengertian & Karakteristik

February 20, 2018 Add Comment
Pengertian Atmosfer ~ Kata atmosfir berasal dari bahasa Yunani, atmos, yang berarti 'uap', dan sphaira, yang berarti 'bola'. Atmosfer adalah lapisan gas yang mengelilingi planet, yang ditahan oleh gravitasi dari planet itu. Atmosfer lebih bisa dipertahankan jika gravitasi yang ditimbulkannya tinggi dan suhu atmosfer rendah. | Mata Pelajaran

Atmosfer, Pengertian Atmosfer, Lapisan Lapisan Atmosfer, Lapisan Ozon, Manfaat Atmosfer, Troposfer, Stratosfer, Mesosfer, Thermosfer, Eksosfer.
Apa itu Atmosfer? Pengertian & Karakteristik | www.mata-pelajaran.xyz

Atmosfernya terdiri dari 78% nitrogen, 21% oksigen, 1% uap air, dan sejumlah kecil gas trace lainnya seperti argon, dan karbon monoksida. Semua gas ini bergabung untuk menyerap radiasi ultraviolet dari Matahari dan menghangatkan permukaan planet melalui retensi panas. Massa atmosfer sekitar 5 × 1018kg. 75% massa atmosfer berada dalam jarak 11 km dari permukaan. Semakin tinggi lapisan atmosfer, semakin tipis lapisannya. Tidak ada garis yang jelas yang membatasi atmosfer dari luar angkasa; namun, garis Karman, pada 100 km, sering dianggap sebagai batas antara atmosfer dan luar angkasa.

Selama sejarah bumi, ada tiga atmosfer yang berbeda atau yang telah berevolusi dalam tiga tahap utama. Atmosfer pertama muncul sebagai akibat dari curah hujan besar di seluruh planet yang menyebabkan terbentuknya samudra besar. Atmosfer kedua mulai berkembang sekitar 2,7 miliar tahun yang lalu. Kehadiran oksigen yang dilepaskan oleh fotosintesis dari alga. Atmosfer ketiga terjadi ketika lempeng tektonik mulai terus menata ulang benua sekitar 3,5 miliar tahun yang lalu dan membantu membentuk evolusi iklim jangka panjang.

BACA JUGA: Lapisan-lapisan di Atmosfer

Atmosfer bumi melakukan beberapa trik optik keren. Warna biru langit adalah hasil saat cahaya matahari bergerak melalui atmosfer. Sebagian besar gelombang cahaya panjang gelombang menembus dan melewati Atmosfer, diantaranya adalah cahaya merah, oranye dan kuning. Namun, sebagian besar cahaya bergelombang pendek (biru) diserap oleh molekul gas. Cahaya biru yang diserap kemudian dipancarkan ke segala arah. Itulah mengapa langit berwarna biru. Atmosfer juga bertanggung jawab atas fenomena aurora. Auroras disebabkan oleh ledakan elektron matahari pada atom oksigen dan nitrogen di atmosfer. Elektron secara harfiah merangsang atom oksigen dan nitrogen yang tinggi di atmosfer untuk menciptakan pertunjukan cahaya yang indah yang kita kenal sebagai aurora.

Atmosfer terbagi menjadi 5 zona utama. Troposfer dimulai di permukaan dan meluas sampai 7 km di kutub dan 17 km di khatulistiwa, dengan beberapa variasi karena cuaca. Stratosfer meluas sampai sekitar 51 km. Mesosfer meluas sampai sekitar 85 km. Kebanyakan meteor terbakar di zona atmosfer ini. Termosfer meluas sampai antara 320 dan 380 km. Di sinilah Stasiun Antariksa Internasional mengorbit. Suhu di sini bisa naik sampai 1.500 ° C. Eksosfer adalah benteng terakhir dari atmosfer. Di sini partikelnya begitu jauh sehingga bisa menempuh perjalanan ratusan kilometer tanpa bertabrakan satu sama lain. Eksosfer terutama terdiri dari hidrogen dan helium.

BACA JUGA: Lapisan Ozon

Demikianlah penjelasan mengenai Pengertian Atmosfer, semoga apa yang dijelaskan di atas dapat mudah dipahami dan tentunya berguna bagi teman-teman sekalian. Terima kasih sudah mau berkunjung dan membaca.

5 Ruang Lingkup Geografi

February 12, 2018 Add Comment
Ruang Lingkup Geografi ~ Dari definisi yang telah dikemukakan di artikel sebelumnya, dapat dikemukakan bahwa ruang lingkup geografi adalah mencakup seluruh kenampakan di atas ruang muka bumi, baik kenampakan dan gejala fisik, biotik maupun sosial budaya. Kenampakan dan gejala sosial ekonomi budaya yang berlangsung di muka bumi jika ditelaah melalui perspektif keruangan membentuk bidang kekhususan, seperti geografi sosial, geografi ekonomi, geografi politik, geografi budaya, geografi industri, geografi transportasi, geografi penduduk, geografi kota, dan geografi kesehatan. Sementara kenampakan dan gejala fisik dan biotik di atas ruang muka bumi, membentuk bidang kekhususan, seperti geomorfologi, klimatologi, biogeografi, hidrogeografi, dan geografi tanah.

Dalam ruang lingkup yang luas tersebut maka akan ada 5 tema utama yang menjadi standar dasar dalam telaahan studi geografi, yaitu lokasi (location), tempat (place), interaksi manusia dan lingkungan (human/environment interaction), pergerakan (movement) dan wilayah (region). Pengertian dari masing-masing tema tersebut dalam lingkup studi geografi dapat diuraikan seperti di bawah ini. | Mata Pelajaran

Geografi, Ruang Lingkup Geografi, Pengertian Geografi, Pendekatan Geografi, Prinsip Geografi, Konsep Geografi, Hakikat Geografi, Manfaat Geografi, Sejarah Geografi, Aspek Geografi, Cabang Ilmu Geografi.
5 Ruang Lingkup Geografi | www.mata-pelajaran.xyz

A. Lokasi (Location)

Jika kita bicara lokasi maka kita akan bicara lokasi absolut dan lokasi relatif. Misalnya, lokasi bengkel mobil. Kalau kita bicara lokasi relatif maka dapat kita katakan bahwa lokasi bengkel mobil berada pada jarak kurang lebih 100 meter dari pasar induk atau dekat dengan kantor pos. Namun, kalau kita bicara lokasi absolut maka lokasi bengkel mobil berada pada posisi geografis lintang xxx’ xxx’’ dan Bujur Timur xxx’ xxx’’.

Saat ini dengan makin berkembangnya alat Global Positioning System (GPS) dengan harga yang terjangkau, penetapan lokasi absolut untuk objek di muka bumi (lokasi fasilitas ekonomi, seperti bank, pasar, bengkel, dan objek lain yang bernilai penting) makin luas digunakan sebagai bagian dari proses pemetaan. Tuntutan dari pengetahuan tentang tema lokasi dalam studi geografi tentunya tidak hanya sebatas pertanyaan “di mana”, namun lebih lanjut adalah “kenapa” di sana dan “bagaimana”.

BACA JUGA:
1. Pendekatan Geografi
2. Prinsip Prinsip Geografi

B. Tempat (Place)

Semua tempat di atas muka bumi mempunyai karakteristik yang berbeda, baik yang terlihat maupun tidak terlihat. Karakteristik ini memberikan arti dan karakter yang dapat membedakan dan menyamakan satu tempat dengan tempat yang lain. Studi geografi berusaha untuk mendeskripsikan perbedaan dan persamaan dari suatu tempat dari sisi karakteristik fisik dan manusia (penduduk dan aktivitas sosial, ekonomi). Sebagai contoh, karakteristik iklim (suhu, curah hujan, dan kelembaban udara) di dataran tinggi akan berbeda dengan di dataran pesisir, begitu pula dengan aktivitas ekonominya.

C. Interaksi Manusia dengan Lingkungan (Human-Environment Interaction)

Semua tempat di muka bumi mempunyai kelebihan dan kelemahan untuk menjadi tempat hunian manusia. Sebagai contoh, kepadatan penduduk yang tinggi biasanya berkembang di daerah dataran banjir (floodplain areas), di mana orang dapat memperoleh keuntungan dari kesuburan tanah, sumber air, dan transportasi sungai. Sebagai perbandingan kepadatan penduduk yang relatif rendah di daerah padang pasir. Namun, saat ini daerah dataran banjir, seperti kota Jakarta, kota Dakka, ibukota negara Bangladesh secara periodik menjadi tempat langganan banjir yang parah. Untuk beberapa tempat di padang pasir, seperti di Qatar, Arab Saudi, telah dimodifikasi untuk dapat mendukung konsentrasi penduduk yang besar. 

D. Pergerakan (Movement)

Manusia berdiam pada tempat-tempat yang berbeda di atas muka bumi. Sebagian tinggal di daerah pedesaan dengan aktivitas sebagai petani, sebagian lain di kota kecil, dan sebagian yang lain di kota besar, dengan aktivitas yang berbeda. Saat ini antar mereka saling berinteraksi. Mereka melakukan perjalanan dari satu tempat ke tempat lain, mereka berkomunikasi satu sama lain atau mereka bergantung pada produk, informasi atau ide-ide yang datang dari masing-masing lingkungan. Sebagai contoh, orang dari desa bergerak ke kota untuk menjual hasil pertaniannya, sebaliknya banyak orang dari kota bergerak ke desa untuk berlibur atau sekadar mengunjungi sanak saudara.

Bukti yang nyata dari saling ketergantungan dan interaksi antar manusia yang bersifat global saat ini adalah jalur transportasi dan komunikasi yang menghubungkan setiap tempat di muka bumi. Hampir tidak ada tempat/negara di atas muka bumi yang mampu memenuhi kebutuhannya sendiri. Kita dapat mengekspor produk-produk pertanian, seperti minyak kelapa sawit, karet, cokelat, ke Eropa, sebaliknya kita juga mengimpor kebutuhan lain yang kita tidak mampu memproduksinya, seperti bahan-bahan kimia misalnya. 

BACA JUGA:

E. Wilayah (Regions)

Wilayah atau region adalah unit dasar dalam studi geografi. Wilayah diartikan sebagai satuan luas muka bumi yang memiliki ciri-ciri yang sama. Ciri-ciri tersebut sekaligus membedakan wilayah tadi dengan wilayah lainnya (Sandy, 1985). Kalau kita menyebutkan misalnya, wilayah banjir maka dapat diartikan satuan dari muka bumi yang tergenang air pada saat musim hujan, atau contoh lain wilayah permukiman, berarti satuan dari muka bumi di mana dominan ditempati oleh penggunaan lahan permukiman, seperti wilayah padat penduduk, wilayah rawan bencana. Seorang ahli geografi harus dapat menarik garis untuk mendapatkan batas wilayah pada objek tertentu karena wilayah itu adalah satuan dari muka bumi, sarana terbaik untuk menyajikannya adalah peta.

Demikianlah penjelasan mengenai Ruang Lingkup Geografi yang mencakup lokasi, tempat, interaksi manusia-lingkungan, pergerakan, dan wilayah. Semoga apa yang dijelaskan di atas bisa diterima dan bermanfaat. Terima kasih sudah berkenan berkunjung dan membaca artikel di atas.

Prinsip-Prinsip Geografi yang Perlu Anda Ketahui

February 12, 2018 Add Comment
Prinsip-Prinsip Geografi - Setiap bidang ilmu memiliki konsep serta prinsip tersendiri, walaupun terkadang terdapat kesamaan prinsip di antara beberapa bidang ilmu. Prinsip ilmu digunakan sebagai suatu dasar dalam menjelaskan fenomena yang terjadi dengan cara memahami karakteristik yang dimiliki serta keterkaitan fenomena dengan permasalahan yang lain. Pada batasan-batasan geografi bisa dilihat bahwa terdapat  prinsip yang dipergunakan untuk mempelajari geografi. Prinsip-prinsip ini merupakan dasar pada uraian, pengkajian serta pengungkapan gejala, variable, factor serta masalah Geografi. Adapun Prinsip-Prinsip Geografi yang dipegang sebagai berikut. | Mata Pelajaran

Geografi, Prinsip Prinsip Geografi, Pengertian Geografi, Aspek Aspek Geografi, Pendekatan Geografi, Ruang Lingkup Geografi, Manfaat Geografi, Sejarah Geografi,
Prinsip-Prinsip Geografi yang Perlu Anda Ketahui | http://www.mata-pelajaran.xyz

1. Prinsip Distribusi atau Penyebaran

Prinsip pertama yang digunakan dalam menelaah serta mengkaji fakta dan gejala geografi merupakan prinsip distribusi atau penyebaran. Geografi menganut prinsip tersebut karena terdapat persebaran fenomena geografi yang tak merata di muka Bumi ini. Fenomena itu dapat berupa tumbuhan, hewan, bentang alam  dan manusia.

BACA JUGA:
1. Pengertian Geografi
2. Konsep Geografi

2. Prinsip Interelasi atau Keterkaitan

Setelah pola penyebaran serta fakta geografi di dalam suatu ruang terlihat, prinsip kedua dari geografi yaitu mengurai hubungan yang terkait di dalamnya. Geografi menganut prinsip intelerasi karena terdapat hubungan yang saling terkait antara manusia dan alam. Interelasi ataupun hubungan ini bisa terjadi antara manusia dengan manusia, alam dengan alam ataupun alam dengan manusia. Dengan melalui hubungan itu, pengungkapan karakteristik fakta atau gejala geografi wilayah atau tempat tertentu juga bisa dilakukan.

3. Prinsip Deskripsi atau Penggambaran

Saat pola penyebaran suatu fenomena serta keterkaitannya didalam suatu ruang, tugas geografi yang selanjutnya merupakan mendeskripsikan hal-hal tersebut. Geografi menganut prisnip tersebut ditujukan dalam menggambarkan fenomena geosfer yang membutuhkan deskripsi baik dengan table, tulisan, grafik atau gambar yang disajikan dengan gejala, fakta dan masalah sebab-akibat secara kuantitatif maupun kualitatif.

BACA JUGA:
1. Pendekatan Geografi
2. Ruang Lingkup Geografi

4. Prinsip Korologi

Prinsip Korologi adalah perpaduan atau gabungan dari ketiga prinsip yang telah disebutkan diatas. Dalam prinsip korologi ini gejala serta permasalahan geografi dianalisis interaksi, persebaran serta interelasinya dari berbagai macam aspek yang mempengaruhinya. Prinsip korologi adalah prinsip geografi yang komprehensif, sebab memadukan prinsip-prinsip yang lainnya. Prinsip ini adalah ciri dari geografi yang  modern. Demikianlah informasi tentang Prinsip-Prinsip Geografi.

Sekian penjelasan dari kami, semoga artikel Geografi di atas tentang Prinsip-prinsip Geografi, semoga bisa bermanfaat dan menjadi sumber belajar online temen-temen semua. Sertakan komen jika dari artikel di atas terdapat beberapa kesalahan. Bagikan ke teman-teman yang lainnya jika dirasa artikel di atas bermanfaat. Terima kasih...

Hakikat Ilmu Geografi

February 11, 2018 Add Comment
Hakikat Geografi ~ Menurut Nursid S. (1981), sifat geografi dapat ditelusuri kembali ke sejarah perkembangan pemikiran geografis dari Yunani kuno sampai sekarang. Seperti disebutkan dalam pembahasan definisi geografi bahwa konsep geografi berasal dari Erostothenes yang menggunakan kata geographia. Akar kata geografi atau geografi adalah geo yang berarti bumi dan grafis yang berarti melukis atau menulis. Jadi, arti kata geografi dalam bahasa Yunani berarti lukisan bumi (deskripsi bumi) atau tulisan tentang bumi. Menurut pengertian geografis yang diungkapkan oleh Erastothenes, geografi adalah tulisan bumi, tidak hanya berkaitan dengan fisiologi alam bumi, tetapi juga mencakup semua gejala dan prosesnya, baik fenomena alam maupun proses serta proses dan fenomena kehidupan. Gejala dan proses hidup itu meliputi kehidupan tumbuhan, hewan, dan manusia sebagai penghuni bumi ini. | Mata Pelajaran

Geografi, Hakikat Geografi, Pengertian Geografi, Prinsip Geografi, Pendekatan Geografi, Ruang Lingkup Geografi, Konsep Geografi, Sejarah Geografi, Cabang Ilmu Geografi, Manfaat Geografi.
Hakikat Ilmu Geografi | www.mata-pelajaran.xyz

Sejak diadopsinya konsep penulisan tentang bumi, itu berarti menggambarkan kehidupan manusia dengan lingkungan alam di daerah tertentu. Penggambaran bumi ini didasarkan pada data dan informasi yang bersumber dari cerita perjalanan, perdagangan dan perang. Selanjutnya, Karl Ritter menyatakan bahwa geografi mempelajari bumi sebagai tempat tinggal manusia. Dalam arti bumi sebagai tempat tinggal manusia, ini mencakup semua aktivitas manusia yang berkaitan dengan organisasi, struktur, dan pola yang dilakukan oleh manusia mengenai rumahnya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Sementara itu, gagasan tentang tempat tinggal manusia bukan hanya bagian dari permukaan bumi yang ditempati manusia, tapi termasuk daerah yang belum tersentuh manusia asalkan daerah ini penting bagi kehidupan manusia. Dalam studi geografis, gejala yang berkaitan dengan sifat organik dan anorganik dianalisis untuk diseminasi, pengembangan, interelasi, dan interaksi. Artinya, diteliti interatasi dan hubungan spasial, meneliti keterkaitan antara faktor alam dan faktor alam, antara faktor manusia dan faktor manusia, dan antara faktor alam dan faktor manusia di ruang tertentu, di daerah ini di permukaan bumi. Di tempat itu, faktor manusia memainkan peran yang paling penting. Seperti yang diusulkan oleh Hartshore, geografi adalah disipline yang berusaha menggambarkan dan mengintepretasikan karakteristik tempat ke tempat bumi sebagai dunia manusia.

BACA JUGA:
1. Pengertian Geografi
2. Prinsip-Prinsip Geografi

Selama permukaan bumi dianggap penting, maka menjadi objek geografi. Oleh karena itu, geografi, apakah sebagai bidang studi atau bidang sains, tidak memiliki sifat dikotomis antara sains murni dan ilmu pengetahuan terapan, ilmu pasti dan ilmu non-kedokteran, serta antara ilmu pengetahuan alam dan ilmu sosial. Berdasarkan luas wilayah studi, geografi dikatakan sebagai bidang sains dari hasil kombinasi berbagai bidang sains (murni terapan, eksaktanoneksakta, alam-sosial). Karena itu, semua khasiat sains bisa dikatakan dimiliki oleh geografi. Geografi dikatakan sebagai ibunya sains seperti yang dinyatakan oleh Preston R. James.

"Geografi kadang-kadang disebut sebagai ibu sains karena berbagai bidang dipelajari dengan memulai pengamatan bumi, yang mengarah pada studi tentang proses spesifik yang terjadi di tempat tertentu."

Alasan untuk memberi judul sebagai "ibunya sains" untuk geografi didasarkan pada perkembangan geografi yang telah begitu lama. Ini dimulai sejak geografi berfikir filosofis tentang terjadinya alam semesta dan kehidupan di zaman Heroditus sebelum Kristus.

Sejalan dengan perkembangan pengetahuan manusia tentang lingkungan dan seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, pemahaman akan perubahan geografi. Pemahaman geografi yang semula hanya tulisan atau penggambaran bumi berubah dan berkembang sebagai bidang disiplin ilmu. Geografi awalnya berkembang dalam bentuk cerita tentang suatu daerah dengan penghuninya, kemudian menjadi bidang sains yang memiliki objek belajar, metode, prinsip, dan konsepnya sendiri. Karena itu, geografi mendapat tempatnya di tengah disiplin ilmu lainnya.

BACA JUGA:
1. Konsep Geografi
2. Pendekatan Geografi

Dengan demikian, Hakikat Geografi adalah mempelajari gejala permukaan bumi secara keseluruhan dengan memperhatikan setiap fenomena (yang merupakan bagian dari keseluruhan) dalam interaksi, keterkaitan, dan hubungan integrasi spasial. Dengan demikian, geografi modern dimulai dengan konsep yang disiapkan oleh ilmu pengetahuan sistematis, namun penekanannya tidak pada bidang teoritis secara terpisah, namun dipelajari sebagai variasi wilayah tumbuh bumi yang dihasilkan dari proses operasional perubahan gejala yang bersangkutan komprehensif.

Pengertian Geografi Secara Umum dan Menurut Ahli

February 10, 2018 Add Comment
Pengertian Geografi - Saat kita mendengarkan tentang kata geografi, terlintaslah di pikiran kita bahwa geografi merupakan ilmu yang mempelajari tentang bumi, negara di dunia, tempat-tempat di dunia, cara membuat peta maupun cara untuk menyajikan data. Anda yang mendengarkan kata geografi, pasti nya ada dari pengertian tersebut yang terpintas di pikiran anda. Namun, apakah sebenarnya Pengertian Geografi? Dalam geografi kita dapat mempelajari segala sesuatu yang muncul di permukaan bumi, baik bentuk kenampakan, kehidupan di permukaan bumi dengan segala gejala-gejalanya ataupun faktor-faktor yang dapat mempengaruhinya, seperti benda-benda luar angkasa, keadaan dan benda-benda yang ada di dalam bumi maupun di permukaan bumi. 

pengertian geografi, pengertian geografi menurut para ahli, pengertian geografi menurut ahli, pengertian geografi secara umum, pengertian geografi secara etimologi, pengertian geografi adalah, pengertian geografi berdasarkan istilah, pengertian geografi beberapa ahli, pengertian geografi berbagai ahli.
Pengertian Geografi Secara Umum dan Menurut Ahli | http://www.mata-pelajaran.xyz

Kata geografi sebenarnya diambil dari kata bahasa Inggris 'geography'  yaitu turunan dari bahasa Yunani 'geo' yang artinya bumi dan 'graphien' yang artinya penjelasan atau tulisan. Ke dua kata tersebut lalu terbentuk menjadi 'geography' yang dapat di artikan dengan istilah sebagai ilmu bumi ataupun ilmu yang mempelajari tentang bumi. Konsep geografi sudah ada sejak zaman dulu. Bangsa Yunani Kuno sudah berusaha untuk mendokumentasikan berbagai macam keterangan terkait dengan geografi. Geograf pertama di masa itu yaitu Thales (640-546 SM). Ia sudah menyibukkan diri dengan berbagai macam penelitan serta menggali informasi geografi dengan melakukan suatu perjalanan di berbagai tempat.

BACA JUGA:
1. Konsep Geografi
2. Ruang Lingkup Geografi

Langkah Thales mulai diikuti oleh geograf Yunani yang lainnya. Seperti Herodotus (485-425 SM) membuat geografi di sekitar wilayah timur tengah, Phytheas mengukur jarak matahari menuju ke bumi serta yang paling fenomenal merupakan Eratosthenes (276-194 SM) yang dapat menghitung keliling bumi dengan hanya berselisih 1% dari keliling yang sebenarnya. Sedangkan, berikut dibawah ini merupakan konsep Pengertian Geografi dari beberapa ahli geografi: Menurut Alexander von Humboldt manyatakan bahwa gegorafi adalah studi tentang pengaruh lingkungan alam terhadap manusia. Menurut Harstone: Geografi merupakan sebuah ilmu yg menampilkan relitas deferensiasi muka bumi seperti apa adanya,tidak hanya dalam arti perbedaan – perbedaan dalam hal tertentu, tetapi juga dalam arti kombinasi keseluruhan fenomena di setiap tempat, yang berbeda dari keadaanya di tempat lain. Demikianlah penjelasan singkat tentang Pengertian Geografi.

BACA JUGA:
1. Pendekatan Geografi
2. Prinsip Prinsip Geografi

Sekian penjelasan dari kami, semoga artikel Geografi di atas tentang Pengertian Geografi, semoga bisa bermanfaat dan menjadi sumber belajar online teman-teman semua. Sertakan komen jika dari artikel di atas terdapat beberapa kesalahan. Bagikan ke teman-teman yang lainnya jika dirasa artikel di atas bermanfaat. Terima kasih...

7 Manfaat Mempelajari Geografi

February 10, 2018 Add Comment
Manfaat Geografi ~ Geografi adalah salah satu mata pelajaran yang kita temui saat di SMA atau di SMP dalam lingkup pelajaran IPS. Kenapa ya kita mesti belajar geografi? Ada alasan bagus untuk itu; mempelajari geografi mempengaruhi hidup kita dengan cara yang mendalam, dah itu saja.

Geografi adalah studi tentang dunia. Ini melibatkan pemahaman baik dunia secara fisik maupun pengaruh manusia lingkungannya. Studi geografi melibatkan ilmu alam, atau studi geografi fisik, dan ilmu sosial, atau geografi manusia. Ada banyak alasan kuat mengapa kita harus belajar geografi. Inilah tujuh alasan utama. | Mata Pelajaran

Pengertian Geografi, Konsep Geografi, Prinsip Geografi, Pendekatan Geografi, Ruang Lingkup Geografi, Sejarah Geografi, Hakikat Geografi, Manfaat Geografi Cabang Ilmu Geografi, Aspek Geografi.
7 Manfaat Mempelajari Geografi | www.mata-pelajaran.xyz

  • Geografi membantu kita memahami sistem fisik dasar yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari: Bagaimana siklus air dan arus laut bekerja semua dijelaskan dalam Geografi. Ini adalah sistem penting untuk dipantau dan diprediksi agar membantu mengurangi dampak bencana.
  • Untuk mempelajari lokasi tempat dan karakteristik fisik dan budaya tempat-tempat tersebut agar dapat berfungsi dengan lebih efektif di dunia kita yang semakin saling bergantung: Mengingat betapa globalnya pasar modern kita, penting untuk memiliki pemahaman tentang di mana negara dan budaya berada relatif terhadap satu sama lain.

BACA JUGA:
1. Pengertian Geografi
2. Kosep Geografi

  • Untuk memahami geografi masa lalu dan bagaimana geografi telah memainkan peran penting dalam evolusi manusia, gagasan, tempat dan lingkungan mereka: Pengetahuan geografi bersinggungan dengan mata pelajaran lain seperti Biologi dan Sejarah dan dapat membantu untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang sutau topik.
  • Untuk memahami tata ruang masyarakat dan melihat ketertiban yang sering tampak acak: Mengapa kita tinggal di kota dan tempat yang kita jalani? Mempelajari Geografi memberi kita gagasan bagus mengapa kota dan desa didirikan di lokasi tertentu dan mengapa ada yang lebih berkembang lebih dari yang lain.
  • Untuk dapat membuat penilaian yang masuk akal mengenai hal-hal yang melibatkan hubungan antara lingkungan fisik dan masyarakat: Mengapa kita tidak tinggal di lokasi tertentu? Pemahaman Geografi membuat kita tahu lokasi mana yang tidak ideal untuk pembangunan dan bagaimana cara terbaik untuk mengembangkan atau memperluas kota dan kota.
  • Mengapresiasi Bumi sebagai tanah air umat manusia dan memberikan wawasan akan keputusan manajemen yang bijak tentang bagaimana sumber daya planet ini harus digunakan: Sumber daya bumi terbatas dan perlu dikelola secara bertanggung jawab. Geografi menginformasikan kepada kita tentang bagaimana memanfaatkan sumber daya yang tersedia secara lestari.
  • Untuk memahami saling ketergantungan global dan menjadi warga global yang lebih baik: Terakhir, Geografi dapat membantu kita untuk lebih sadar tentang dunia di sekitar kita. Menjadi warga global yang lebih baik berarti memahami orang lain dengan lebih baik dan mengetahui keterbatasan Bumi, yang keduanya berupaya membuat planet kita menjadi lebih layak huni.
Demikianlah ke-7 Manfaat Mempelajari Geografi, semoga apa yang dituliskan di atas membuat kita semakin giat untuk mempelajari geografi. Apabila ada kesalahan berupa penulisan maupun isi penjelasan, tuliskan kritik dan saran sobat di kolom komentar di bawah ya. Terima kasih atas perhatiannya.

Konsep Konsep Ilmu Geografi

February 08, 2018 Add Comment
Konsep Geografi ~ Dalam mempelajari geografi, kita harusnya tahu tentang konsep-konsep ilmu geografi karena kaitannya dalam memahami kejadian atau fenomena alam dan sosial dan selalu terkait dengan hubungan, distribusi, pola, bentuk, fungsi dan proses terjadinya. Nah, pada kesempatan kali ini Mata Pelajaran akan menghadirkan 10 Konsep Geografi yang mencakup konsep lokasi, jarak, morfologi, keterjangkauan, pola, aglomerasi, nilai kegunaan, interaksi-interdependensi, diferensiasi area, dan keterkaitan ruangan. Yuk baca penjelasan dari masing-masing konsep geografi berikut. | Mata Pelajaran

Geografi, Pengertian Geografi, Sejarah Geografi, Manfaat Geografi, Konsep Geografi, Pendekatan Geografi, Cabang Ilmu Geografi, Prinsip Prinsip Geografi, Aspek Aspek Geografi.
Konsep Konsep Ilmu Geografi | www.mata-pelajaran.xyz

1. Konsep Lokasi
Tempat atau lokasi kawasan dimana keberadaan suatu benda di bumi. Konsep ini terbagi menjadi dua, yaitu: Mutlak dan relatif. Tempat atau lokasi absolut terlihat dari garis lintang dan bujur. Lokasi absolut bisa dilihat dari garis lintang dan bujur. Keadaan lokasi absolut ini statis karena beralasan di garis astronomi bumi, yang menyebabkan perbedaan iklim (latitude) dan waktu (bujur). Tempat atau lokasi relatif, di lain sisi, juga sangat penting dikarenakan lebih banyak studi geografi yang dapat disebut dengan lokasi geografis. Lokasi tersebut bisa bervariasi sesuai dengan obyek yang ada disekitarnya.

2. Konsep Jarak
Konsep ini memainkan peran penting dalam kehidupan sosial, ekonomi maupun politik. Jarak adalah sesuatu yang cukup dihitung oleh manusia karena berkaitan dengan manfaat yang didapat. Konsep ini terbagi menjadi dua, yaitu: jarak absolut dan relatif. Jarak absolut adalah lokasi yang dinyatakan dalam meter dan kilometer. Sedangkan jarak relatif dinyatakan dalam bentuk durasi perjalanan atau waktu yang dibutuhkan.

BACA JUGA:
1. Pengertian Geografi
2. Prinsip-prinsip Geografi

3. Konsep Morfologi
Konsep morfologi yaitu konsep yang menggambarkan bentuk permukaan bumi dari hasil proses alam serta hubungannya dengan aktivitas manusia. Contoh perjalanan dari Cirebon ke Bandung melalui jalan berkelok-kelok dan melalui perbukitan. Contoh lainnya adalah bentuk lahan akan dikaitkan dengan erosi, ketersediaan air, sedimentasi dan lain-lain.

4. Konsep Keterjangkauan
Kemudahan dalam mengakses jarak tempuh, tidak berhubungan dengan jarak tempuh yang jauh tapi ada sarana pendukung dan infrastruktur untuk memudahkan atau mencapai jarak tempuh tersebut. Misalnya daerah Lampung menghasilkan kelapa sawit dan karet dan Jakarta memiliki tempat industri untuk memproduksi minyak. Kedua wilayah tersebut, Lampung dan Jakarta, akan saling berinteraksi satu sama lain melalui sarana transportasi yang mudah diakses seperti mobil dan kapal untuk menghubungkan keduanya dalam melakukan kerjasama pengolahan minyak sawit atau karet.

5. Konsep Pola
Pola merupakan bentuk interaksi manusia dengan lingkungan atau alam dengan alam dimana konsep pola ini terkait dengan penyebaran fenomena di bumi. Contonya adalah pola alirang sungai. Pola aliran sungai selalu digambar dengan dipengaruhi oleh berbagai kondisi seperti geologi, janis batuan, dan lainnya yang terdapat pada aliran sungai tersebut.

6. Konsep Aglomerasi
Arti dari konsep ini adalah pengelompokan populasi dan segala kegiatannya di suatu wilayah. Misalnya, populasi biasanya cenderung mengoleksi menurut jenis kelamin, ada daerah kumuh, perumahan elit, pengrajin buatan bambu rotan, industri tekstil di Cilegon dan lain-lain.

7. Konsep Nilai Kegunaan
Seperti namanya, konsep nilai guna berkaitan dengan nilai kegunaan dari sesuatu daerah, dimana manfaat dan kelebihan yang dimiliki suatu daerah menjadi nilai tersendiri bagi daerah lain yang dapat dikembangkan dan dapat menunjang kesejahteraan suatu daerah karena potensi yang dimiliki suatu daerah. Misalnya, area yang memiliki tempat sejuk dan memiliki pemandangan indah berpotensi menjadi tempat wisata atau rekreasi. Begitu juga dengan daerah yang memiliki banyak lahan kosong bisa menjadi tempat yang cocok untuk membangun sebuah properti atau bangunan.

8. Konsep Interaksi dan Interdependensi
Konsep interaksi dan interpedependensi erupakan konsep yang dikaitkan dengan kenyataan bahwa keberadaan suatu daerah akan mempengaruhi daerah lain dan pada dasarnya suatu daerah tidak dapat memenuhi kebutuhannya sendiri tanpa adanya interaksi dari daerah lain. Sehingga menghasilkan hubungan komunikasi, perdagangan atau migrasi. Misalnya: pemasok tenaga kerja biasanya berasal dari pedesaan dan sebagai pemasok bahan produksi paling banyak di kota. Atau sebaliknya tanaman padi berkembang di sawah di desa akan dibagikan ke kota atau daerah yang membutuhkan.

BACA JUGA:
1. Pendekatan Geografi
2. Aspek Aspek Geografi

9. Konsep Perbedaan Area
Dimana konsep ini saling terkait yang memiliki karakteristik unik suatu wilayah. Konsep ini membandingkan dua daerah karena masing-masing daerah memiliki ciri khas yang bertujuan untuk menunjukkan perbedaan antara satu daerah dengan daerah lainnya.

10. Konsep Hubungan Ruang
Itu adalah konsep yang menunjukkan tingkat keterkaitan suatu daerah yang menyebabkan terjadinya interaksi sebab-akibat di wilayahnya. Misalnya, daerah yang menghasilkan beras dengan gagal panen padi akan mengakibatkan daerah lain mengalami kelaparan atau kekurangan komoditas dasar atau kenaikan harga beras di pasar. Contoh lain seperti terjadinya kebakaran di Provinsi Riau mengakibatkan polusi udara di Singapura dan daerah sekitarnya lainnya.

Itulah ke-10 Konsep Ilmu Geografi, semoga dari apa yang dijelaskan di atas bisa bermanfaat dan mudah diterima oleh teman-teman sekalian. Apabila ada suatu kesalahan baik berupa penulisan maupun isi penjelasan, mohon kritik dan saran yang membangun untuk kemajuan bersama.

Upaya Pelestarian Tumbuhan (Flora) di Indonesia

November 20, 2016 Add Comment
Pelestarian Tumbuhan di Indonesia tidak hanya ditujukan pada jenis-jenis tumbuhan langka saja, tetapi juga ditujukan untuk kelestarian sumber daya kayu sebagai kekayaan alam. Pelestarian flora dilakukan antara lain sebagai berikut.

Pelestarian Tumbuhan di Indonesia, Pengawasan Ketat Terhadap Kayu Hutan, Reboisasi, Cagar Alam, upaya pelestarian tumbuhan langka, upaya pelestarian tumbuhan dan hewan, upaya pelestarian tumbuhan dan hewan langka, upaya pelestarian tumbuhan venus, upaya pelestarian tumbuhan kantong semar, upaya pelestarian tumbuhan cendana, upaya pelestarian tumbuhan dengan kultur jaringan, upaya pelestarian tumbuhan hewan dan air, upaya pelestarian tumbuhan adalah, upaya pelestarian tumbuhan damar, upaya pelestarian tumbuhan raflesia, upaya pelestarian tumbuhan dan hewan di indonesia, upaya pelestarian tumbuhan bakau, upaya pelestarian tumbuhan hewan air angin tanah, upaya pelestarian tumbuhan dan hewan langka di indonesia, upaya pelestarian tumbuhan hewan air angin dan tanah, upaya melestarikan tumbuhan langka, upaya pelestarian tanaman bakau
Upaya Pelestarian Tumbuhan (Flora) di Indonesia | http://www.mata-pelajaran.xyz

A. Pengawasan Ketat terhadap Kayu Hutan

Keluarga meranti-merantian (Dipterocarpaceae) merupakan penghasil kayu terbesar di Indonesia. Penebangannya sangat giat, tetapi kurang memerhatikan penanamannya kembali. Jenis-jenis kayu yang dikhawatirkan akan sangat berkurang adalah kapur, keruing, tengkawang, damar, bakau, ramin, ulin, eboni, dan cendana. Khusus kayu ulin, eboni, dan cendana sangat banyak diminati masyarakat dan mempunyai nilai ekspor yang tinggi. Pemerintah telah mengadakan pengawasan ketat agar kayu-kayu tersebut jangan sampai punah.

B. Penanaman Hutan Kembali (Reboisasi)

Penebangan kayu hutan hendaknya diberi kewajiban untuk menanam kembali pohon-pohon yang telah ditebang. Hal ini perlu dilakukan untuk menjaga kestabilan hutan dan mencegah terjadinya banjir dan tanah longsor, serta menjaga kelestarian sumber daya kayu hutan agar tetap terjamin.

C. Cagar Alam

Kawasan hutan yang dilindungi untuk mempertahankan tumbuhan/flora agar dapat berkembang baik secara alami disebut cagar alam. Berikut contoh cagar alam yang ada di Indonesia.

  1. Rafflesia di Bengkulu, untuk melindungi bunga Rafflesia Arnoldi sebagai bunga terbesar di dunia.
  2. Ujung Kulon di Jawa barat, untuk melindungi: badak, buaya, banteng, rusa, babi hutan, merak, dan tumbuh-tumbuhan.
  3. Sibolangit di Sumatra Utara, untuk melindungi flora asli khas dataran rendah Sumatra Timur antara lain bunga lebah dan bunga bangkai.
  4. Pulau Dua di Jawa Barat, untuk melindungi hutan dan berbagai jenis burung.
  5. Arjuna Lalijiwa di Jawa Timur, untuk melindungi hutan cemara dan hutan alpina.
  6. Cibodas di Jawa Barat untuk melindungi hutan cadangan di daerah basah.
  7. Tanjung Pangandaran Jawa Barat, untuk melindungi hutan rusa, banteng, dan babi hutan.
  8. Liabo Pauti, di Sumatra Barat, untuk melindungi tumbuh-tumbuhan khas Sumatra Barat dan beberapa macam hewan antara lain siamang dan tapir.
  9. Cagar alam di Kalimantan Timur dimaksudkan untuk melindungi berbagai jenis anggrek alam (Orchiaceae). Beberapa jenis anggrek di tempat ini hanya terdapat di Indonesia, misalnya anggrek hitam (Coelogyne pandurata).


Jenis-jenis flora yang dilindungi saat ini antara lain sebagai berikut.

  1. Vegetasi hutan musim.
  2. Vegetasi dan hutan pegunungan.
  3. Vegetasi rawa dan hutan rawa air tawar.
  4. Hutan depterocarpaceae tanah rendah.
  5. Hutan gambut.
  6. Hutan kerangas (health forest).
  7. Hutan pantai dan hutan bakau.
  8. Hutan cadangan di daerah basah.
  9. Berbagai spesies bunga.


Sekian penjelasan dari kami, semoga artikel Geografi di atas tentang Upaya Pelestarian Tumbuhan di Indonesia, semoga bisa bermanfaat dan menjadi sumber belajar online temen-temen semua. Sertakan komen jika dari artikel di atas terdapat beberapa kesalahan. Bagikan ke teman-teman yang lainnya jika dirasa artikel di atas bermanfaat. Terima kasih...

Upaya Pelestarian Hewan (Fauna) di Indonesia

November 19, 2016 Add Comment
Pelestarian Hewan | Pemerintah menyediakan wilayah untuk dihuni oleh hewan-hewan yang dilindungi agar tetap hidup dan berkembang biak. Wilayah-wilayah perlindungan hewan disebut suaka alam. Suaka alam adalah suatu wilayah yang digunakan untuk perlindungan dan kelestarian lingkungan sebagai tempat hidup flora dan fauna. Suaka alam yang dipakai untuk perlindungan fauna disebut suaka margasatwa. Di tempat ini hewan yang dilindungi dapat hidup bebas dan berkembang biak secara alami. Lingkungan tempat hidupnya dijaga agar tidak rusak. Apabila hewan yang dilindungi itu terlalu banyak, maka hewan tersebut ditangkap dan dijinakkan untuk dimanfaatkan oleh manusia.

Upaya Pelestarian Hewan, upaya pelestarian hewan dan tumbuhan, upaya pelestarian hewan langka, upaya pelestarian hewan di indonesia, upaya pelestarian hewan langka komodo, upaya pelestarian hewan sebagai sumber daya alam, upaya pelestarian hewan langka pada umumnya dilakukan dengan menyediakan, upaya pelestarian hewan harimau, upaya pelestarian hewan atau tumbuhan di tempat habitat aslinya disebut, upaya pelestarian hewan komodo, upaya pelestarian hewan dan tumbuhan di indonesia, upaya pelestarian hewan dan tumbuhan agar tidak punah, upaya pelestarian hewan yang terancam punah, upaya pelestarian hewan anoa, upaya pelestarian hewan langkah, upaya pelestarian hewan tumbuhan langka, upaya pelestarian hewan siamanse, upaya pelestarian hewan orang utan, upaya pelestarian hewan brainly, upaya pelestarian hewan yang punah, upaya pelestarian hewan merak, upaya pelestarian tumbuhan hewan air angin tanah, upaya pelestarian tumbuhan hewan air angin dan tanah, cara melestarikan hewan agar tidak punah, cara melestarikan hewan adalah
Upaya Pelestarian Hewan (Fauna) di Indonesia | http://www.mata-pelajaran.xyz

Contoh-contoh suaka margasatwa di Indonesia, antara lain sebagai berikut.

  1. Buton Utara di Sulawesi Tenggara sebagai suaka margasatwa jenis kuskus, kera Sulawesi, burung maleo, dan berbagai jenis burung, khususnya jenis kakaktua.
  2. Lambusango di Sulawesi Tenggara, sebagai suaka margasatwa jenis babi rusa, anoa, dan rusa
  3. Pulau Dolok di Papua bagian selatan, sebagai suaka margasatwa berbagai jenis burung, kanguru, dan buaya
  4. Gunung Leuser di Aceh letaknya di bagian selatan Gunung Leuser. Jenis hewan yang dilindungi di tempat ini antara lain gajah, harimau loreng, harimau tutul, mawas, beruang madu, badak Sumatra bercula dua, buaya, dan burung rangkok. Di cagar alam Gunung Leuser tercatat 105 jenis hewan menyusui, 75 jenis hewan melata dan 20 jenis hewan amfibi, serta berbagai jenis burung.
  5. Meru Betiri di Jawa Timur yang masih merupakan hutan asli sejak zaman dahulu di Jawa. Di tempat ini dilindungi harimau loreng Jawa yang diperkirakan hanya tinggal beberapa ekor, termasuk 29 jenis hewan menyusui, sekitar 180 jenis burung, di pantainya terdapat tempat penyu bertelur.
  6. Pulau Semana dan Pulau Sangolaki di Kalimantan Timur sebagai suaka margasatwa, khususnya tempat bertelurnya penyu laut hijau. Di kedua pulau kecil ini sebelum dinyatakan sebagai suaka margasatwa dapat diambil sekitar 2 juta telur penyu setiap tahun.
  7. Ulu Sembakung di Kalimantan Timur berbatasan dengan Sabah. Di tempat ini dilindungi hewan mawas, beruang, dan gajah Kalimantan.
  8. Gunung Watumahae di Sulawesi Tenggara, sebagai suaka margasatwa jenis hewan anoa, burung maleo, rusa, dan berbagai jenis burung, khususnya jenis kakaktua.
  9. Ujung Kulon di Jawa Barat, tempat ini khusus melindungi Badak Jawa bercula satu. Jenis badak ini tinggal satu-satunya di dunia. Pada tahun 1990 diperkirakan tinggal 60 ekor. Hewan lain yang hidup di sini adalah harimau tutul, harimau loreng, banteng, anjing hutan, kera, pelanduk, buaya, sekitar 200 jenis burung, dan ular piton.
  10. Pulau Komodo di sebelah barat Pulau Flores Nusa Tenggara Timur. Pulau ini sangat terkenal di dunia karena didiami biawak dan komodo. Hewan ini dinilai sebagai sisa-sisa hewan reptil di zaman purba.
  11. Way Kambas di Lampung, tempat ini terkenal sebagai perlindungan gajah. Di sini juga dipakai sebagai pusat penjinakkan dan pelatihan gajah agar dapat dimanfaatkan untuk pertunjukkan dan patroli keamanan. Fauna lain yang dilindungi di tempat ini adalah tapir, beruang madu, siamang, kijang, kerbau liar, buaya, dan biawak, serta berbagai jenis burung.
  12. Pulau Rambut, di teluk Jakarta. Pulau ini ditetapkan sebagai suaka margasatwa, untuk perlindungan berbagai jenis burung. Jenis-jenis burung penghuni pohon ini antara lain kutilang, kepodang, jalak, perkutut, dan prenjak. Pulau ini dikhususkan untuk melindungi burung-burung penggembira untuk berkembang biak.
  13. Kutai di Kalimantan Timur, sebagai suaka margasatwa untuk hewan mawas dan banteng.
  14. Perairan Sungai Mahakam, di Kalimantan Timur, sebagai suaka margasatwa khususnya untuk ikan pesut.

Sekian penjelasan dari kami, semoga artikel Geografi di atas tentang Upaya Pelestarian Hewan di Indonesia, semoga bisa bermanfaat dan menjadi sumber belajar online temen-temen semua. Sertakan komen jika dari artikel di atas terdapat beberapa kesalahan. Bagikan ke teman-teman yang lainnya jika dirasa artikel di atas bermanfaat. Terima kasih...

Pengertian Singkat Sistem Tata Surya

November 18, 2016 Add Comment
Sistem Tata Surya - yang dinamakan tata surya merupakan kumpulan benda langit dan terdiri atas matahari dengan benda langit lainnya berupa planet, satelit, asteroid, meteor, komet, serta berbagai benda yang ada di ruang angkasa lain. Pusat tata surya sendiri ialah matahari. Anggota dari tata surya lainnya beredar mengelilingi pusat tata surya. Selain itu tata surya kita tersebut hanyalah satu dari banyaknya tata surya lain yang ada pada galaksi bimasakti.

Pengertian Sistem Tata Surya, pengertian sistem tata surya dan kehidupan di bumi, definisi sistem tata surya, pengertian dan sistem tata surya, pengertian dan susunan sistem tata surya, pengertian matahari dalam sistem tata surya, pengertian tata surya adalah, pengertian tata surya alam semesta, pengertian planet dalam (inferior) pada sistem tata surya adalah, pengertian tata surya beserta gambarnya, pengertian tata surya beserta anggotanya, pengertian tata surya beserta isinya, pengertian tata surya beserta contohnya, pengertian tata surya bintang, pengertian tata surya bumi, pengertian tata surya bulan
Pengertian Singkat Sistem Tata Surya | http://www.mata-pelajaran.xyz

Sedangkan mengapa benda-benda pada sistem tata surya bisa mengelilingi matahari? Dan kekuatan ataupun gaya apa yang ada pada pusat tata surya? Benda-benda tata surya tertarik ke matahari karena adanya gaya gravitasi. Namun massa matahari memang sangat besar dibanding dengan benda-benda langit dalam tata surya yang membuat matahari mempunyai gaya gravitasi terbesar. Dan gaya gravitasi matahari tersebutlah yang bisa membuat benda-benda langit akan tertarik pada pusat tata surya atau matahari. Sehingga benda-benda langit yang memang masuk ke dalam kategori tata surya, hanya akan bergerak mengelilingi matahari pada lintasan ataupun orbit tertentu, yang berbentuk elips.

Tata surya bisa dilihat sebagai salah satu sistem terstruktur dan tersusun dengan benda-benda langit lain menjadi anggota tersebut. Diameter dari tata surya kira-kira 30 tahun cahaya. Pada tahun cahaya ialah jarak yang ditempuh cahaya selama satu tahun, atau 9,46 triliun km. Anda bisa mengalikan nilai tersebut dengan 30, dan hasilnya ialah panjang diameter tata surya. Benda-benda langit ini terdiri atas Matahari, planet, meteor, satelit, asteroid, komet, serta benda-benda angkasa lain.

Salah satunya ialah matahari yang merupakan pusat tata surya, dan termasuk bintang sejati karena bisa memancarkan cahaya sendiri. Sedangkan matahari menjadi salah satu anggota dari tata surya terbesar, sebab hampir semua massa tata surya berkumpul pada matahari sebanyak (98%). Selain itu matahari sebagai salah satu pusat tata surya juga termasuk jenis bintang pada generasi kedua. Matahari mulai terbentuk sekitar 4,6 milyar tahun lalu bentuknya seperti gumpalan gas yang telah berpijar dan terdiri atas gas, terutama adalah gas hidrogen. 

Sekian penjelasan dari kami, semoga artikel Geografi di atas tentang Tata Surya Kita, semoga bisa bermanfaat dan menjadi sumber belajar online temen-temen semua. Sertakan komen jika dari artikel di atas terdapat beberapa kesalahan. Bagikan ke teman-teman yang lainnya jika dirasa artikel di atas bermanfaat. Terima kasih..

Sumber Daya Alam & Mutu Lingkungan

November 09, 2016 Add Comment
Sumber Daya Alam - sesuatu yang bisa dimanfaatkan dalam berbagai kepentingan maupun kebutuhan hidup manusia supaya hidup lebih sejahtera di sekitar alam dengan lingkungan hidup. Sumber daya alam dapat dijumpai di mana saja misalnya di dalam tanah, udara, air, permukaan tanah serta masih banyak lagi. Contoh dasar sumber daya alam seperti produk tambang, sinar matahari, hewan dan tumbuhan serta banyak lagi lainnya.

Sumber Daya Alam, Pengertian Sumber Daya Alam, Mutu Lingkungan, Pengertian Mutu Lingkungan.
Sumber Daya Alam & Mutu Lingkungan | http://www.mata-pelajaran.xyz

Sumber Daya Alam juga bisa diartikan seluruh kekayaan bumi, biotik ataupun abiotik yang bisa dimanfaatkan dalam memenuhi kebutuhan manusia serta kesejahteraan manusia. Namun pada dasarnya Alam memiliki sifat yang berbagai macam, dengan jumlah yang serasi dan juga seimbang. Oleh sebab itu, perlindungan serta pengawetan alam juga harus terus dilakukan guna mempertahankan keserasian serta keseimbangan alam tersebut.

Seluruh kekayaan yang terdapat dalam bumi ini, mulai dari biotik hingga abiotik, yang bisa dimanfaatkan pada kesejahteraan manusia adalah sumber daya alam. Selain itu tumbuhan, hewan, manusia, serta mikroba termasuk kedalam sumber daya alam dari jenis hayati, sedangkan untuk faktor abiotik lain termasuk sumber daya alam jenis nonhayati. Penggunaan sumber daya alam juga harus diikuti pemeliharaan serta pelestarian sebab sumber daya alam tersebut bersifat terbatas.

Berdasar dengan urutan keperluan, keperluan hidup manusia, maka dibagi menjadi dua bagian yakni.

1. Kebutuhan Dasar
Pada jenis kebutuhan tersebut bersifat mutlak yang dibutuhkan untuk hidup sehat yang lebih aman. Yang termasuk juga kebutuhan jenis ini termasuk kebutuhan sandang, pangan, papan, hingga udara yang bersih.

2. Kebutuhan sekunder
Pada kebutuhan jenis ini merupakan berbagai sesuatu yang dibutuhkan untuk lebih menikmati arti hidup, hal ini seperti rekreasi, transportasi, hiburan dan pendidikan.

Mutu lingkungan

Sedangkan pandangan orang untuk memenuhi kebutuhan hidup memang berbeda-beda dikarenakan bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor yang diantaranya ialah ekonomi, pertimbangan kebutuhan, waktu, dan sosial budaya.

Sehingga semakin tinggi pemenuhan kebutuhan dalam kelangsungan hidup, maka akan semakin baik juga kualitas hidupnya. Derajat pemenuhan kebutuhan pokok manusia pada kondisi lingkungan juga disebut dengan mutu lingkungan. Sumber daya alam tersebut sangat penting bagi manusia.

Sekian penjelasan dari kami, semoga artikel Geografi di atas tentang Sumber Daya Alam (SDA), semoga bisa bermanfaat dan menjadi sumber belajar online temen-temen semua. Sertakan komen jika dari artikel di atas terdapat beberapa kesalahan. Bagikan ke teman-teman yang lainnya jika dirasa artikel di atas bermanfaat. Terima kasih...

Sejarah Singkat Ilmu Geografi

November 08, 2016 Add Comment
Sejarah Geografi | Pengetahuan tentang geografi sebenarnya sudah lama dikenal manusia sejalan dengan perkembangan peradaban manusia. Peradaban manusia berkembang karena manusia berusaha melangsungkan hidupnya dengan memanfaatkan potensi lingkungan alam yang ada. Meskipun demikian, kadang lingkungan alam membatasi manusia dalam berusaha. Interaksi lingkungan manusia dengan lingkungan alam merupakan bagian penting yang dipelajari dalam geografi.

Sejarah Geografi, Sejarah Ilmu Geografi, Sejarah Singkat Geografi, Pengertian Geografi, Apa itu Geografi, Definisi Geografi.
Sejarah Singkat Ilmu Geografi | http://www.mata-pelajaran.xyz

Kegiatan manusia yang banyak berhubungan dengan lingkungan alam menciptakan sebuah hubungan. Hubungan ini terjadi didorong oleh keinginan manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Banyak kebutuhan manusia dipenuhi oleh lingkungan alam sekitar. Air yang diminum, udara yang dihirup, pangan yang dimakan, dan tempat tinggal yang dibangun manusia diperoleh dari alam.

Kebutuhan manusia tidak semuanya dapat dipenuhi di daerahnya sendiri, sehingga manusia harus melakukan usaha ke tempat lain untuk mencukupinya. Dengan demikian, perjalanan ke tempat lain telah memperluas pengalaman dan pengetahuan manusia tentang wilayah di Bumi. Pengalaman dan pengetahuan selama perjalanan ke daerah lain itu merupakan catatan penting yang dapat disajikan dalam bentuk peta serta tulisan-tulisan yang bersifat ”geografi”. Jadi, jelaslah bahwa pengetahuan geografi telah ada sejak manusia melakukan interaksi dengan lingkungan alam.

Itulah awal mula perkembangan pengetahuan geografi. Paparan di atas sedikit banyak telah memberi gambaran kepadamu tentang dasar-dasar pemikiran geografi. Ya, pada awalnya geografi berkembang sebagai ilmu pengetahuan yang deskriptif. Pada masa itu (abad XVIII) geografi hanya sebatas mendeskripsikan keadaan dan fakta yang ditemukan di muka Bumi. Kegiatan yang dilakukan dalam lingkup geografi antara lain mengumpulkan dan menerangkan informasi tentang lingkungan geografi. Informasi tersebut seperti keadaan politik, topografi, iklim, industri, dan kota-kota besar. Masa ini dikenal dengan masa geografi klasik.

Seiring waktu, geografi mengalami perkembangan. Abad XIX, geografi mengalami perkembangan dari segi keilmuan. Dari sekadar mendeskripsikan, mulai berubah menjadi ilmu yang menerangkan secara sistematis. Hingga pada pertengahan abad XIX studi geografi mulai mengarah pada perbandingan data geografis dan karakteristik berbagai wilayah di dunia, yang kemudian dikenal dengan Comparative Geography. Perbandingan kesamaan dan perbedaan yang terdapat pada tiap negara mulai dilakukan. Salah satu tokohnya adalah Karl Ritter. Nah, kamu akan mengerti apa yang disampaikan oleh tokoh ini pada subbab berikutnya. Kemudian, Comparative Geography mulai berkembang menjadi geografi umum dan geografi spesialis. Inilah gambaran geografi pertengahan.

Sesudah Perang Dunia II, geografi mengalami perkembangan yang cukup pesat atau bisa dikatakan mengalami modernisasi. Comparative Geography diwarisi oleh geograf Inggris dan Amerika, kemudian berkembang menjadi Global Geography, di mana seluruh dunia menjadi objek penyelidikannya. Kondisi ini terjadi di pertengahan abad XX dan dikenal dengan era geografi modern.

Sekian penjelasan dari kami, semoga artikel Geografi di atas tentang Sejarah Geografi, semoga bisa bermanfaat dan menjadi sumber belajar online temen-temen semua. Sertakan komen jika dari artikel di atas terdapat beberapa kesalahan. Bagikan ke teman-teman yang lainnya jika dirasa artikel di atas bermanfaat. Terima kasih...