Showing posts with label Alam Semesta. Show all posts
Showing posts with label Alam Semesta. Show all posts

Bintang Terbesar di Alam Semesta: UY Scuti

February 20, 2018 Add Comment
Bintang Terbesar ~ Melihat ke atas langit dan melihat bintang-bintang di malam hari membuat kita ingin tahu sebara luas alam semesta ini. Sangat mudah untuk merasa kecil di bawah langit di malam berbintang, tapi untuk mulai memahami betapa kecilnya kita sebenarnya, kita harus tahu ukuran relatif kita dibandingkan dengan benda langit yang lebih besar di Galaxy. Untuk mencari tahu, mari bandingkan bintang di tata surya kita, Matahri dan UY Scuti. UY Scuti merupakan bintang variabel supergiant merah terang yang berada di dalam konstelasi Scutum dan saat ini dipercaya sebagai bintang terbesar di galaksi Bima Sakti. | Mata Pelajaran

Alam Semesta, Pengertian Alam Semesta, Galaksi di Alam Semesta, Bintang Terbesar di Alam Semesta, Sejarah Alam Semesta, Teori Alam Semesta.
Bintang Terbesar di Alam Semesta: UY Scuti | www.mata-pelajaran.xyz

Astronom Jerman awalnya menemukan UY Scuti di Observatorium Bonn pada tahun 1860, namun baru pada saat para astronom mengamati UY Scuti melalui Very Large Telescope di Gurun Atacama Chili pada tahun 2012 bahwa ukuran sebenarnya bintang tersebut terdokumentasi dengan baik. Setelah penemuan ini, UY Scuti secara resmi dinobatkan sebagai bintang terbesar yang diketahui di galaksi Bima Sakti, melebihi pemegang rekor sebelumnya seperti Betelgeuse, VY Canis Majoris, dan NML Cygni.

Meskipun ada bintang yang lebih terang dan lebih padat dari pada UY Scuti tapi UY Scuti memiliki ukuran terbesar dari setiap bintang yang diketahui saat ini, dengan radius 1.708 ± 192 R. Angka itu berjumlah antara 1.054.378.000 dan 1.321.450.000 mil, yang kira-kira 1.700 kali lebih besar dari radius Matahari kita dan 21 miliar kali volumenya. Hanya membayangkan angka-angka tersebut di kepala saja sudah sulit, jadi mari kita lihat ilustrasi berikut.

Dari sudut pandang kita, Bumi sudah berukuran cukup besar dibandingkan dengan ukuran kita yang tinggal di dalamnya. Tapi dibandingkan dengan beberapa planet tetangga dekat kita, rumah kita sangat kecil. Mari kita bayangkan sejenak bahwa Bumi adalah bola berdiameter 8 inci. Pada skala itu, Matahari berdiameter sekitar 23 menter, yang tingginya lebih beberapa meter dari ketinggian Gedung Putih. Nah, UY Scuti, berdiameter 38100 meter. Begitulah besarnya UY Scuti.

Jadi, apa jadinya jika UY Scuti bertukar posisi dengan Matahari kita? Bintang tersebut akan menelan keseluruhan orbit Jupiter, menelan Matahari, lima planet pertama tata surya kita, dan sabuk asteroid tanpa hambatan. Beberapa ilmuan berspekulasi bahwa bintang tersebut mungkin bahkan lebih besar, cukup untuk melampaui orbit Saturnus. Tidak hanya itu, gravitasi UY Scuti akan melahap planet yang lebih besar dan planetoid yang jauh dari tata surya kita seperti Pacman Man antar bintang, dan apapun yang tersisa yang tidak dapat dimakan perlu waktu bertahun-tahun untuk menyelesaikan rotasi orbit untuk mengitari bintang ini.

BACA JUGA: Jumlah Galaksi di Alam Semesta

Harus ditekankan bahwa kita terus mengeksplorasi, mengamati, dan menemukan hal-hal baru tentang galaksi kita dan triliunan benda langit yang ada di dalamnya. Perspektif kita, dalam skala universal, sangat kecil. Bahkan jika UY Scuti adalah bintang terbesar di Bima Sakti, mungkin ada bintang-bintang besar lainnya di galaksi jauh yang mengerdilkan milik kita. Sayangnya, kita mungkin tidak akan pernah tahu.

Demikianlah penjelasan mengenai Bintang Terbesar di Alam Semesta: UY Scuti, semoga apa yang dijelaskan di atas menjadi informasi berguna bagi teman-teman sekalian. Terima kasih...

Berapakah Jumlah Galaksi di Alam Semesta?

February 20, 2018 Add Comment
Galaksi di Alam Semesta | Seberapa banyak kah Galaksi di alam semesta ini? Pertanyaan tersebut mungkin terpintas di pikiran kita. Alam semesta (Universe) itu sangat luas, bahkan belum ada teori yang menyatakan adanya ujung dari alam semesta tersebut. Lalu, seberapa banyak kah galaksi dalam alam semesta ini? Berikut adalah penjelasannya. | Mata Pelajaran

Jumlah galaksi, Pengertian galaksi, Alam Semesta, Galaksi Bimasakti, Galaksi Menurut Pengertian Ahli, Pengertian Alam Semesta, Bintang Terbesar di Alam Semesta.
Berapakah Jumlah Galaksi di Alam Semesta? | http://www.mata-pelajaran.xyz

Memperkirakan berapa banyak galaksi yang terdapat di alam semesta ini merupakan pekerjaan yang sangat sulit. Apalagi untuk menentukan angka pasti seberapa banyak galaksi yang ada. Permaslahan yang muncul adalah, tidak adanya alat atau instrument yang dapat digunakan untuk menghitung banyaknya galaksi. Untuk menghitung jumlah galaksi, kita mesti memiliki teleskop dengan aperture besar (diameter cermin utama atau lensa) dan berada di atas atmosfer untuk menghindari distorsi dari udara di bumi.

BACA JUGA: Pengertian Alam Semesta

Pendapat para ahli tentang jumlah galaksi di alam semesta beragam. Menurut Mario Livio, seorang astrofisikawan dari The Space Telescop Science Institue di Baltimore, rentang jumlah yang diterima adalah antara 100 sampai 200 miliar galaksi. Banyangkan, dalam satu galaksi terdapat ratusan miliaran bintang, berapa banyak kah planet yang ada di alam semesta? Mungkin tidak terhitung jumlahnya.

Sampai saat ini, teleskop Hubble adalah alat terbaik yang ada untuk mengukur jumlah galaksi di tata surya. Teleskop ini pertama kali diluncurkan pada tahun 1990, yang terus diperbaiki performanya pada tahun 1993 dan 2009 melalui misi luar angkasa. Seusai perbaikan teleskop Hubble selesai, para peneliti memulai projek mereka untuk mengukur jumlah galaksi yang ada. Pada tahun 2012, para peneliti menggunakan teleskop Hubble untuk melihat sebagian Deep Field Ultra. Bahkan, dalam bidang yang sempit, para astoronom mampu mendeteksi sekitar 5.500 galaksi. Itu hanya dari sebagian kecil bidang yang dipotret saja.

Alam semesta ini senantiasa berkembang lebih cepat dari kecepatan cahaya. Oleh karena itu, jumlah galaksi yang dapat diidentifikasi oleh teleskop Hubble akan berbeda setiap tahunya. Ketika alam semsta bertambah tua dan bertambah melebar (berkembang), galaksi juga akan sulit untuk diteliti.

BACA JUGA: Bintang Terbesar di Alam Semesta

Sekian penjelasan dari kami, semoga artikel Geografi di atas tentang Galaksi di Alam Semesta, semoga bisa bermanfaat dan menjadi sumber belajar online temen-temen semua. Sertakan komen jika dari artikel di atas terdapat beberapa kesalahan. Bagikan ke teman-teman yang lainnya jika dirasa artikel di atas bermanfaat. Terima kasih...

Pengertian Tentang Alam Semesta

February 20, 2018 Add Comment
Alam Semesta - Kata “alam” mempunyai arti segala yang terdapat di langit dan di bumi. Sedangkan kata “semesta” artinya segenap, seluruh,  semuanya yang ada di alam tak bisa lepas dari takdirnya masing-masing. Menurut orang Babylonia, Alam semesta (700-600 SM) adalah selungkup atau suatu ruangan dengan bumi sebagai lantainya serta langit dan bintang sebagai atapnya. Jadi, jagat raya atau alam semesta merupakan suatu ruangan yang besar yang didalamnya ada kehidupan yang abiotik dan biotic, serta didalamnya terdapat segala peristiwa alam baik yang bisa diungkapkan manusia ataupun yang tidak. | Mata Pelajaran

Alam Semesta, Pengertian Alam Semesta, Galaksi di Alam Semesta, Bintang Terbesar di Alam Semesta
Pengertian Tentang Alam Semesta | http://www.mata-pelajaran.xyz

Pengertian dari Alam Semesta yaitu ruang dimana didalamnya ada kehidupan biotic ataupun abiotik dan segala macam peristiwa alam yang bisa diungkapkan ataupun yang belum bisa diungkapkan oleh manusia. Ataupun ada juga yang mengatakan bahwa definisi alam semesta mencakup tentang makrokosmos dan mikrokosmos. makrokosmos merupakan benda-benda yang memiliki ukuran yang sangatlah besar, misalnya planet, bintang dan galaksi. Mikrokosmos merupakan benda-benda yang memiliki ukuran sangatlah kecil, misalnya elektron, atom,  amuba, sel dan sebagainya. 

BACA JUGA: Bintang Terbesar di Alam Semesta

Awalnya para ilmuan astronom sudah menetapkan bahwa manusia lah yang menjadi pusat, yang diberikan nama teori egosentris. Setelah itu ilmuwan tersebut menetapkan bumi yang menjadikan pusat yang di tokohi oleh ilmuwan bernama Cladius Ptolemeus. Teori ini disebut dengan geosentris. Tetapi setelah itu Nicolas Copernicus mengungkapkan teori baru dimana matahari menjadi pusat alam semesta, heliosentris. Tetapi saat ini mereka menyadari bahwa teori itu lebih cocok digelayutkan tata surya. Tata surya hanyalah sebagian galaksi dan galaksi merupakan satu kumpulan bintang dari berbagai kumpulan bintang dialam semesta.

Pengertian Alam Semesta sendiri yaitu ruang dimana didalamnya ada kehidupan biotic atapun abiotik dan segala macam peristiwa alam yang bisa diungkapkan ataupun yang belum bisa diungkapkan oleh manusia. Alam semesta terdiri dari semua materi, termasuk radiasi dan tenaga serta hal yang sudah diketahui dan baru dalam tahap percaya pasti ada di antariksa. Planet-planet Bumi dan matahari yang ada di dalam tata surya hanya titik kecil di antara lebih dari 200 miliyar bintang-bintang sebagau penyusun galaksi bimasakti. Matahari adalah satu di antara bermiliyar-miliyar bintang pada  alam semesta. Demikianlah beberapa penjelasan tentang Alam Semesta.

BACA JUGA: Berapa Jumlah Galaksi di Alam Semesta?

Sekian penjelasan dari kami, semoga artikel Geografi di atas tentang Pengertian Alam Semesta, semoga bisa bermanfaat dan menjadi sumber belajar online temen-temen semua. Sertakan komen jika dari artikel di atas terdapat beberapa kesalahan. Bagikan ke teman-teman yang lainnya jika dirasa artikel di atas bermanfaat. Terima kasih...