Konsep Geografi ~ Dalam mempelajari geografi, kita harusnya tahu tentang konsep-konsep ilmu geografi karena kaitannya dalam memahami kejadian atau fenomena alam dan sosial dan selalu terkait dengan hubungan, distribusi, pola, bentuk, fungsi dan proses terjadinya. Nah, pada kesempatan kali ini Mata Pelajaran akan menghadirkan 10 Konsep Geografi yang mencakup konsep lokasi, jarak, morfologi, keterjangkauan, pola, aglomerasi, nilai kegunaan, interaksi-interdependensi, diferensiasi area, dan keterkaitan ruangan. Yuk baca penjelasan dari masing-masing konsep geografi berikut. | Mata Pelajaran
Konsep Konsep Ilmu Geografi | www.mata-pelajaran.xyz |
1. Konsep Lokasi
Tempat atau lokasi kawasan dimana keberadaan suatu benda di bumi. Konsep ini terbagi menjadi dua, yaitu: Mutlak dan relatif. Tempat atau lokasi absolut terlihat dari garis lintang dan bujur. Lokasi absolut bisa dilihat dari garis lintang dan bujur. Keadaan lokasi absolut ini statis karena beralasan di garis astronomi bumi, yang menyebabkan perbedaan iklim (latitude) dan waktu (bujur). Tempat atau lokasi relatif, di lain sisi, juga sangat penting dikarenakan lebih banyak studi geografi yang dapat disebut dengan lokasi geografis. Lokasi tersebut bisa bervariasi sesuai dengan obyek yang ada disekitarnya.
2. Konsep Jarak
Konsep ini memainkan peran penting dalam kehidupan sosial, ekonomi maupun politik. Jarak adalah sesuatu yang cukup dihitung oleh manusia karena berkaitan dengan manfaat yang didapat. Konsep ini terbagi menjadi dua, yaitu: jarak absolut dan relatif. Jarak absolut adalah lokasi yang dinyatakan dalam meter dan kilometer. Sedangkan jarak relatif dinyatakan dalam bentuk durasi perjalanan atau waktu yang dibutuhkan.
BACA JUGA:
1. Pengertian Geografi
2. Prinsip-prinsip Geografi
3. Konsep Morfologi
Konsep morfologi yaitu konsep yang menggambarkan bentuk permukaan bumi dari hasil proses alam serta hubungannya dengan aktivitas manusia. Contoh perjalanan dari Cirebon ke Bandung melalui jalan berkelok-kelok dan melalui perbukitan. Contoh lainnya adalah bentuk lahan akan dikaitkan dengan erosi, ketersediaan air, sedimentasi dan lain-lain.
4. Konsep Keterjangkauan
Kemudahan dalam mengakses jarak tempuh, tidak berhubungan dengan jarak tempuh yang jauh tapi ada sarana pendukung dan infrastruktur untuk memudahkan atau mencapai jarak tempuh tersebut. Misalnya daerah Lampung menghasilkan kelapa sawit dan karet dan Jakarta memiliki tempat industri untuk memproduksi minyak. Kedua wilayah tersebut, Lampung dan Jakarta, akan saling berinteraksi satu sama lain melalui sarana transportasi yang mudah diakses seperti mobil dan kapal untuk menghubungkan keduanya dalam melakukan kerjasama pengolahan minyak sawit atau karet.
5. Konsep Pola
Pola merupakan bentuk interaksi manusia dengan lingkungan atau alam dengan alam dimana konsep pola ini terkait dengan penyebaran fenomena di bumi. Contonya adalah pola alirang sungai. Pola aliran sungai selalu digambar dengan dipengaruhi oleh berbagai kondisi seperti geologi, janis batuan, dan lainnya yang terdapat pada aliran sungai tersebut.
6. Konsep Aglomerasi
Arti dari konsep ini adalah pengelompokan populasi dan segala kegiatannya di suatu wilayah. Misalnya, populasi biasanya cenderung mengoleksi menurut jenis kelamin, ada daerah kumuh, perumahan elit, pengrajin buatan bambu rotan, industri tekstil di Cilegon dan lain-lain.
7. Konsep Nilai Kegunaan
Seperti namanya, konsep nilai guna berkaitan dengan nilai kegunaan dari sesuatu daerah, dimana manfaat dan kelebihan yang dimiliki suatu daerah menjadi nilai tersendiri bagi daerah lain yang dapat dikembangkan dan dapat menunjang kesejahteraan suatu daerah karena potensi yang dimiliki suatu daerah. Misalnya, area yang memiliki tempat sejuk dan memiliki pemandangan indah berpotensi menjadi tempat wisata atau rekreasi. Begitu juga dengan daerah yang memiliki banyak lahan kosong bisa menjadi tempat yang cocok untuk membangun sebuah properti atau bangunan.
8. Konsep Interaksi dan Interdependensi
Konsep interaksi dan interpedependensi erupakan konsep yang dikaitkan dengan kenyataan bahwa keberadaan suatu daerah akan mempengaruhi daerah lain dan pada dasarnya suatu daerah tidak dapat memenuhi kebutuhannya sendiri tanpa adanya interaksi dari daerah lain. Sehingga menghasilkan hubungan komunikasi, perdagangan atau migrasi. Misalnya: pemasok tenaga kerja biasanya berasal dari pedesaan dan sebagai pemasok bahan produksi paling banyak di kota. Atau sebaliknya tanaman padi berkembang di sawah di desa akan dibagikan ke kota atau daerah yang membutuhkan.
BACA JUGA:
1. Pendekatan Geografi
2. Aspek Aspek Geografi
9. Konsep Perbedaan Area
Dimana konsep ini saling terkait yang memiliki karakteristik unik suatu wilayah. Konsep ini membandingkan dua daerah karena masing-masing daerah memiliki ciri khas yang bertujuan untuk menunjukkan perbedaan antara satu daerah dengan daerah lainnya.
10. Konsep Hubungan Ruang
Itu adalah konsep yang menunjukkan tingkat keterkaitan suatu daerah yang menyebabkan terjadinya interaksi sebab-akibat di wilayahnya. Misalnya, daerah yang menghasilkan beras dengan gagal panen padi akan mengakibatkan daerah lain mengalami kelaparan atau kekurangan komoditas dasar atau kenaikan harga beras di pasar. Contoh lain seperti terjadinya kebakaran di Provinsi Riau mengakibatkan polusi udara di Singapura dan daerah sekitarnya lainnya.
Itulah ke-10 Konsep Ilmu Geografi, semoga dari apa yang dijelaskan di atas bisa bermanfaat dan mudah diterima oleh teman-teman sekalian. Apabila ada suatu kesalahan baik berupa penulisan maupun isi penjelasan, mohon kritik dan saran yang membangun untuk kemajuan bersama.
EmoticonEmoticon